dangdut

Jumat, 14 Agustus 2015

Goyang Ngebor Inul Hebohkan Taiwan

Hebohnya inul saat goyang Taiwan
Siapa yang tak kenal dengan biduan yang melejit karena aksi goyang ngebornya, Inul Daratista. Pedangdut asli Pasuruan yang mulai dikenal masyarakat lewat CD bajakan dan beritanya sampai masuk ke BBC News (padahal sangat sulit sebuah berita menembus BBC) itu sudah malang melintang ke beberapa negara, salah satunya adalah Taiwan.

Event yang sendirinya merupakan tour show pribadi ini berlangsung usai lebaran tahun lalu dan merupakan hasil kerja sama antara Kamar Dagang Indonesia, provider sebuah kartu seluler dan duta besar Indonesia untuk Taiwan.

Konser yang digelar secara terbuka di sebuah gedung olahraga ini nampaknya begitu menghebohkan pengunjung yang hadir. Tak hanya para TKW yang menyaksikan pagelaran tersebut, tapi juga warga lokal yang berada di sekitar kota Taipei.

Penyanyi yang beberapa hari lalu membagikan THR kepada 10.000 karyawan Inul Vista di seluruh Indonesia sebanyak 5 Milyar tersebut membawakan sekitar 12-15 lagu Koplo terpopuler saat itu dan beberapa lagu lain termasuk Mandarin, Reggae, Pop dan Campursari.
"Kebetulan saya nyanyi bukan hanya dangdut, jadi di mix saja, ada pop, ada lagu mandarin juga dan dangdut. Jadi ya siapa saja bisa menikmati. Banyak lagu jawa karena TKI di sana yang dari Jawa Tengah dan Timur. Membawakan sekitar 12 sampai 15 lagu," ungkap istri Adam Suseno itu, seperti dilansir Okezone.com.
Konser tersebut diselenggarakan memang bertujuan untuk menghibur para TKI di sana yang mayoritas didominasi warga Jawa Tengah dan Jawa Timur saat liburan Hari Raya Idul Fitri setahun yang lalu. Namun demikian hal tersebut tidak lantas dilupakan begitu saja, karena hebohnya Inul saat goyang Taiwan itu ternyata berhasil direkam dengan kamera amatir oleh seorang penonton yang kemudian diunggah ke Youtube.

Ini artinya musik ini sudah benar-benar go internasional (yang go international itu musiknya bukan Inulnya. Berkeliling atau tour musik ke berbagai negara bukan berarti go International, terkecuali ia mampu menciptakan dan mempengaruhi warga setempat dengan hasil cipta dan kreasinya sendiri) juga mendapat perlakuan dan apresiasi positif. Salah satu bukti lain adalah berkembangnya grup dan biduan Dangdut di Jepang, dan sejumlah negara lain di dunia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar