Perubahan masyarakat umum yang terpengaruh oleh lagu Dangdut ini tentunya tidak berlaku bagi mereka yang sudah menjadi pecinta Dangdut sejak lama ketika musik ini masih dianggap kampungan oleh sebagian masyarakat umum, musisi dan penyanyi. Karena, bagi Dangdutmania, apapun lagunya, baik bagus atau tidak, entah hits atau tidak mereka akan tetap menyukai musik ini.
Perubahan selera musik baik perlahan atau frontal yang terpengaruh oleh lagu Dangdut yang sedang fenomenal hingga 2015 ini hanya untuk masyarakat umum, musisi dan penyanyi yang awalnya membenci, tidak suka atau bahkan anti dengan musik ini terhitung mulai dari era 90an sampai 2015. Lantaran ada lagu yang sedang trend, mereka berubah menjadi menyukainya atau setidaknya tidak lagi anti dengan Dangdut, atau bahkan ada yang 100% berubah haluan menjadi dangduters mania. Selain itu, tak sedikit pula artis atau penyanyi yang ikut-ikutan "mendadak Dangdut" lantaran fenomenalnya sebuah lagu yang terus menerus ada atau sambung menyambung silih berganti.
- Terlena - Ikke Nurjanah
- Selamat Malam - Evie Tamala
- Keong Racun - Shinta dan Jojo
- Alamat Palsu - Ayu Ting Ting
- Cinta Satu Malam - Melinda
- Buka Dikit Jos - Juwita Bahar
- Oplosan - Nurbayan
- Kereta Malam - Elvy Sukaesih
- Aku Rapopo - Julia Perez
- Sakitnya Tuh Di Sini - Cita Citata
Ketika Alamat Palsu grafiknya turun, Dangdut kembali naik dengan munculnya lagu Cinta Satu Malam yang dipopulerkan Melinda, yang langsung disambut dengan Buka Dikit Jos yang dijembatani oleh acara YKS Trans TV, disambung dengan Oplosan, Kereta Malam dan Aku Rapopo.
Sebelum YKS sering menampilkan lagu Buka Dikit Joss, awalnya lagu ini sebetulnya kurang begitu populer di masyarakat. Begitu pula dengan lagu Kereta Malam yang aslinya dipopulerkan oleh Elvy Sukaesih, Namun, setelah lagu-lagu ini sering ditampilkan oleh Shoimah dalam versi koplo via YKS tersebut, berubah menjadi lagu yang paling populer dan fenomenal saat itu, meski titik awal kepopuleran lagu Buka Dikit Jos dan Kereta Malam dimulai dari pentas grup dan penyanyi Dangdut lokal (buka dan download koleksi Lilin Herlina best Elvy Sukaesih).
Setelah berakhirnya program YKS, lagu-lagu Dangdut yang muncul tidak lagi fenomenal dan terasa biasa saja. Namun, support untuk musik ini terus mengalir tiada henti. Kontes D'academy menjadi salah satu acara musik Dangdut di televisi paling fenomenal di tahun 2014, di mana lagu-lagu yang ditampilkan diambil dari lagu-lagu yang terdapat dalam daftar di atas seperti Alamat Palsu dan seterusnya.
Ketika kontes ini berakhir, lagi-lagi tak ada lagu Dangdut baru yang benar-benar bisa berpengaruh pada selera masyarakat, bahkan lagu-lagu "hadiah" para pemenang D"academy seperti Kejora (Lesti) pun kurang begitu sukses di masyarakat, hingga akhirnya muncul lagu Sakitnya Tuh Di Sini yang berawal dari penayangan sinetron Diam Diam Suka. Ya, lagu ini begitu fenomenal dan bisa berpengaruh banyak terhadap selera masyarakat umum, musisi dan penyanyi yang membuat Dangdut saat ini semakin banyak penggemarnya. Tak ada lagi gap yang menjadi penghalang, baik kaya atau miskin, di kota atau di desa, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa, pejabat pemerintah, presiden, gubernur, wali kota, bupati, karyawan, petani, pedagang, nelayan, pengusaha, dan sebagainya.
Bahkan menurut sebuah sumber website, Sakitnya Tuh Di Sini merupakan lagu terpopuler versi google Indonesia di tahun 2014, yang disusul oleh Oplosan. Sedangkan di Youtube, lagu ini mampu mengalahkan popularitas Agnes Monica dengan Cock Bottle dan Separuh Aku-nya Noah dengan total penayangan mencapai 21 juta (sumber : http://www.cnnindonesia.com). Dalam situs ini disebutkan beberapa daftar lagu yang paling banyak di cari versi Google tahun 2014, dan lagu Dangdut dominasi 5 Besar, di antaranya Sakitnya Tuh Disini, Oplosan, Aku Rapopo dan Hujan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar